Sabtu, 09 April 2016

DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA || Hanafin and Peck

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat, karena berkat rahmat-Nya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai yang diharapakan. Dalam makalah ini membahas tentang  DESAIN PEMBELAJARAN FISIKA.
Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman mahasiswa mengenai teori yang mendasari desain pembelajaran HANAFIN AND PECK. Dalam proses pendalaman materi ini, tentunya penulis mendapatkan bimbingan, arahan, koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kami sampaikan kepada :
Dosen Pembina dan    Rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini.
Materi yang penulis paparkan dalam makalah ini tentunya jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik yang bersifat membangun sangat penulis butuhkan untuk kesempurnaan makalah ini. Demikian makalah ini kami buat semoga bermanfaat.

                                                                                               
Palu, 19 februari 2016










BAB I
PENDAHULUAN
    A.    LATAR BELAKANG
Desain pembelajaran adalah praktik penyusunan media teknologi komunikasi dan isi untuk membantu agar dapat terjadi transfer pengetahuan secara efektif antara guru dan peserta didik. Model-model desain rencana pembelajaran adalah model PPSI, model Banathy, model Kemp, model Gerlach & Elly, model Dick & Carrey, model ASSURE, model ADDIE,  model Hanafin and Peck, dan model waterfall. Dalam model PPSI pengajaran dipandang sebagai suatu sistem. Sub-sistem dari pengajaran, diantaranya tujuan pembelajaran, bahan pelajaran, kegiatan pembelajaran, alat-alat dan sumber pembelajaran dan evaluasi.  Model kemp berorientasi pada perancangan pembelajaran yang menyeluruh. Sehingga guru sekolah dasar dan sekolah menengah, dosen perguruan tinggi, pelatih di bidang industri, serta ahli media yang akan bekerja sebagai perancang pembelajaran. Model Banathy bertitik tolak dari pendekatan sistem (sistem approach), yang mencakup keenam komponen (langkah) yang saling berinterelasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan. Model Gerlach & Elly menjadi suatu garis pedoman atau suatu peta perjalanan pembelajaran karena model ini memperlihatkan keseluruhan proses belajar mengajar yang baik, sekalipun tidak menggambarkan secara rinci setiap komponennya.
Desain pembelajaran dikenal beberapa model yang dikemukakan oleh para ahli. Secara umum, model desain pembelajaran dapat diklasifikasikan ke dalam model berorientasi kelas, model berorientasi sistem, model berorientasi produk, model prosedural dan model melingkar.
Model berorientasi kelas biasanya ditujukan untuk mendesain pembelajaran level mikro (kelas) yang hanya dilakukan setiap dua jam pelajaran atau lebih. Contohnya adalah model ADDIE. Model berorientasi produk adalah model desain pembelajaran untuk  menghasilkan suatu produk biasanya media pembelajaran misalnya, video pembelajaran, multimedia pembelajaran atau modul. Contoh modelnya adalah model Hannafin and Peck. Model berorientasi system yaitu model desain pembelajaran untuk menghasilkan suatu system pembelajaran yang cakupannya luas seperti desain sistem suatu pelatihan kurikulum sekolah. Contohnya adalah model ADDIE. Selain itu ada pula yang biasa kita sebut sebagai model procedural dan model melingkar. Contohnya dari model procedural adalah model Dick And Carrey dan contoh model melingkar adalah model J.  E. Kemp.
Adanya variasi model yang ada ini sebenarnya dapat menguntungkan kita. Beberapa keuntungan itu antara lain adalah kita dapat memilih dan menerapkan salah satu model desain pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik yang kita hadapi dilapangan selain itu juga, kita dapat mengembangkan dan membuat model turunan dari model-model yang telah ada. Selain itu kita juga dapat meneliti dan mengembangkan desain yang telah ada untuk dicoba dan diperbaiki.
    B.  RUMUSAN MASALAH
1.    Apa Pengertian desain pembelajaran HANAFIN AND PECK?
5.    Apa contoh penerapan desain pembelajaran HANAFIN AND PECK?

    C.    TUJUAN
Penyusunan makalah ini bertujuan, agar pembaca memahami: Apa Pengertian desain pembelajaran HANAFIN AND PECK, Apa karakteristik desain pembelajaran HANAFIN AND PECK, apa saja tahapan desain pembelajaran HANAFIN AND PECKBagaimana skema desain pembelajaran HANAFIN AND PECKApa contoh penerapan desain pembelajaran HANAFIN AND PECK



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian desain pembelajaran model HANAFIN AND PECK
Model Hanafin dan Peck merupakan salah satu dari banyak model desain pembelajaran yang berorietasi produk. Model berorientasi produk adalah model desain pembelajaran utuk menghasilkan suatu produk, biasanya media pembelajaran (Afandi dan Badarudin, 2011:22).
Model Hannafin dan Peck merupakan model desain pembelajaran yang terdiri daripada tiga fase yaitu fase Analisis keperluan, fase desain, dan fase pengembangan dan implementasi (Hannafin &  Peck, 1988). Dalam model ini, penilaian dan pengulangan perlu dijalankan dalam setiap fase. Model ini lebih berorientasi produk, melalui tiga fase
           Para pengguna produk/program pembelajaran yang dihasilkan melalui penerapan desain sistem pembelajaran pada model ini biasanya tidak memiliki kontak langsung dengan pengembang programmnya. Kontak langsung antara pengguna program hanya terjadi pada saat proses evaluasi terhadap prototipa program.
           Model-model yang tergolong sebagai model yang berorientasi pada produk biasanya ditandai dengan empat asumsi pokok yaitu : (a) produk atau program pembelajaran memang sangat diperlukan, (2) produk atau program pembelajaran baru memang perlu diproduksi, (3) produk atau program pembelajaran memerkukan proses uji coba dan revisi, (4) produk atau program pembelajaran dapat digunakan hanya dengan bimbingan dari fasilitator.
Model Hannafin dan Peck adalah model desain pembelajaran yang terdiri daripada tiga fase yaitu fase Analisis keperluan, fase desain, dan fase pengembangan dan implementasi (Hannafin &  Peck, 1988). Dalam model ini, penilaian dan pengulangan perlu dijalankan dalam setiap fase. Model ini lebih berorientasi produk, melalui tiga fase.
Model Hannafin dan Peck ialah model desain pengajaran yang terdiri daripada tiga fase yaitu fase Analisis kebutuhan, fase desain, dan fase pengembangan dan implementasi. Dalam model ini, penilaian dan pengulangan perlu dijalankan dalam setiap fase. Model Hannafin and Peck adalah model desain pembelajaran yang berorientasi produk.
Fase pertama dari model Hannafin dan Peck adalah analisis kebutuhan. Fase ini diperlukan untuk mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dalam mengembangkan suatu media pembelajaran termasuklah di dalamnya tujuan dan objektif media pembelajaran yang dibuat, pengetahuan dan kemahiran yang diperlukan oleh kelompok sasaran, peralatan dan keperluan media pembelajaran. Setelah semua keperluan diidentifikasi Hannafin dan Peck  menekankan untuk menjalankan penilaian terhadap hasil itu sebelum meneruskan pembangunan ke fase desain.
Fase yang kedua dari model Hannafin dan Peck adalah fase desain. Di dalam fase ini informasi dari fase analisis dipindahkan ke dalam bentuk dokumen yang akan menjadi tujuan pembuatan media pembelajaran. Hannafin dan Peck  dalam fase  ini  desain bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mendokumenkan kaedah yang paling baik untuk mencapai tujuan pembuatan media tersebut. Salah satu dokumen yang dihasilkan dalam fase ini ialah dokumen story board yang mengikut urutan aktivitas pengajaran berdasarkan keperluan pelajaran dan objektif media pembelajaran seperti yang diperoleh dalam fase analisis kebutuhan. Story Board adalah kolom teks, audio dan visualisasi dengan keterangan mengenai content dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah program. Seperti halnya pada fase pertama, penilaian perlu dijalankan dalam fase ini sebelum dilanjutkan ke fase pengembangan dan implementasi.

Fase ketiga dari model Hannafin dan Peck adalah fase pengembangan dan implementasi. Hannafin dan Peck, mengatakan aktivitas yang dilakukan pada fase ini ialah penghasilan diagram alur, serta penilaian formatif dan penilaian sumatif. Dokumen story board akan dijadikan landasan bagi pembuatan diagram alur yang dapat membantu proses pembuatan media pembelajaran. Model Hannafin dan Peck (1988) menekankan proses penilaian dan pengulangan harus mengikutsertakan proses-proses pengujian dan penilaian media pembelajaran yang melibatkan ketiga fase secara berkesinambungan. Lebih lanjutHannafin dan Peck (1988) menyebutkan dua jenis penilaian yaitu penilaian formatif dan penilaian sumatif. Penilaian formatif ialah penilaian yang dilakukan sepanjang proses pengembangan media sedangkan penilaian sumatif dilakukan setelah media telah selesai dikembangkan.



Tahap-tahap dalam model desain hannafin and peck adalah :
           1.      Tahap analisis kebutuhan
           2.      Tahap desain
           3.      Tahap pengembangan dan implementasi,
   Penilaian dan evaluasi di lakukan dalam setiap tahap.

A.    contoh penerapan desain pembelajaran model HANAFIN AND PECK
           Model Hanafin dan Peck ini berorintasi pada produk sehingga informasi yang dibutuhkan misalnya bagaimana cara pembuatan media pembelajaran dengan bahan yang ada, video pembelajaran, multimedia pembelajaran, dan modul.






BAB III
PENUTUP
  Ø  KESIMPULAN
1.      Desain pembelajaran model HANAFFIN AND PECK adlah salah satu desain pembelajaran yang berorientasi produk.
2.      Contoh penerapan dari model HANFFIN AND PECK adalah bagaimana cara membuat media pembelajaran seperti multimedia, video pembelajaran, dan modul.
3.      Model HANAFFIN AND PECK memiliki 3 tahapan yaitu: analisis kebutuhan, desain, dan tahap pengembangan atau implementasi, di mana di adakan evaluasi di setiap tahapannya





                                                DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2011). Konsep dasar desain pembelajaran. http://www.tkplb.org/documents/etraining_media%20pembelajaran/3.Konsep_Dasar_Desain_Pembelajaran(diakses pada ‎26 ‎Maret ‎2016, ‏‎9:56:28)
Afrizal. (2011). Model-model desain pembelajaran. http://afrizaldaonk.blogspot.co.id/2011/01/model-model-desain-pembelajaran.html(diakses pada ‎26 ‎Maret ‎2016, ‏‎9:45:21)
Nardi. (2010). Desain pembelajaran dan proses. http://nardibinjai.blogspot.co.id/2010/04/desain-pembelajaran-dan-proses.html(diakses pada ‎‎02 ‎April ‎2016, ‏‎20:32:24)
Purwaji. (2012). Desain pembelajaran model hanaffin and peck. http://purwajismk1ktb.blogspot.co.id/2012/12/desain-pembelajaran-model-hanaffin-and.html(diakses pada ‎26 ‎Maret ‎2016, ‏‎8:32:54)